Jelajahi keindahan dan kekayaan sistem tulisan tradisional Batak yang telah berusia ribuan tahun. Mari bersama-sama menjaga warisan budaya leluhur untuk generasi mendatang.
Sistem tulisan tradisional suku Batak yang digunakan untuk menulis bahasa Batak. Aksara ini memiliki keunikan dalam bentuk dan filosofi yang mendalam.
Berasal dari abad ke-14, aksara Batak berkembang dari aksara Pallava India. Digunakan dalam pustaha (buku lontar) untuk menyimpan pengetahuan tradisional.
Lebih dari sekadar alat tulis, aksara Batak adalah jembatan spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam dan leluhur dalam tradisi Batak.
Aksara Batak memiliki sejarah panjang yang dimulai dari abad ke-14 Masehi. Sistem tulisan ini berkembang dari aksara Pallava yang dibawa oleh pedagang dan penyebar agama dari India Selatan.
Dalam tradisi Batak, aksara ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi sehari-hari, tetapi juga untuk menyimpan pengetahuan sakral dalam pustaha - buku-buku lontar yang berisi ramalan, obat-obatan tradisional, dan cerita-cerita leluhur.
Kini, di era digital, upaya pelestarian aksara Batak terus dilakukan melalui digitalisasi, pembelajaran online, dan integrasi dalam teknologi modern untuk memastikan warisan budaya ini tidak hilang ditelan zaman.
Pustaha - Buku Lontar Tradisional